PERSPEKTIF BIOLOGI DALAM PSIKOLOGI

 PERSPEKTIF BIOLOGI DALAM PSIKOLOGI



    Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kehidupam.Semua benda yang hidup menjadi objek biologi. Karena biologi berobjekkan benda-benda yang hidup,maka cukup banyak ilmu yang tergabung di dalamnya. Oleh karena itu baik biologi maupun psikologi sama-sama membicarakan manusia. Sekalipun masing-masing ilmu itu meninjau dari sudut yang berlainan,namun pada segi tertentu kadang-kadang kesua ilmu itu ada titik-titik pertemuannya.Biologi,khususnya anteopobiologi tidak mempelajari tentang kejiwaan,dan inilah yang dipelajari di psikologi. 



Cara kerja neuron dan nerves

    Neuron atau sel saraf merupakan satuan kerja utama atau bagian dari sistem koordinasi yang berfungsi untuk mengatur aktivitas tubuh melalui rangsangan listrik secara cepat. Komponen sistem saraf terdiri atas sel saraf,sistem saraf pusat,dan sistem saraf tepi. Untuk bereaksi terhadap rangsangan,tubuh memerlukan 3 komponen yaitu:

  1. Reseptor
  2. Sistem saraf
  3. Efekton


Berdasarkan fungsinya,sel saraf dapat dibedakan menjadi tiga,yaitu:

        a. sensorik (neuron aferen) 

Dendritnya berhubungan dengan reseptor dan neuritnya berhubungan dengan dendrit neuron lain. Fungsinya untuk menghantarkan impuls dari reseptor ke pusat susunan saraf.

        b. Neuron motorik (neuron efektor)

Dendritnya berhubungan dengan neurit neuron lain dan neuritna berhubungan dengan efektor atau alat tubuh pemberi tanggapan terhadap suatu rangsangan. Fungsinya untuk menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf ke efektor.

        c. Neuron asosiasi

Penghubung antara neuron motorik dan sensorik.


Impuls saraf adalah rangsangan/pesan yang diterima oleh reseptor dari lingkingan luar,kemudian dibawa oleh neuron atau serangkaian pulsa elektrik yang menjalari serabut saraf. Impuls ini akan menyebabkan terjadinya gerakan. Gerakan dibedakan menjadi dua,yaitu gerakan sadar dan gerakan refleks. Gerak sadar merupakan gerakan yang terjadi karena disengaja atau disadari,sedangkan gerak refleks adalah gerakan yang tidak disengaja atau tidak disadari.

Neuron dalam keadaan istirahat memiliki energi potensial membran untuk bekerja mengirim impuls,dalam keadaan istirahat disebut polarisasi membran. Adanya impuls menyebabkan membran sel saraf terdepolarisasi. Akibat adanya perbedaan muatan sel saraf,perbedaan muatan sel saraf menyebabkan impuls merambat ke sepanjang akson menuju sinapsis.



Sistem saraf pusat dan saraf tepi

Sistem saraf bekerja berdasarkan impuls elektrokimia,untuk melayani tubuh dengan berbagai macam cara. Sistem saraf berfungsi sebagai peninjau bagi tubuh dan pengumpul informasi tentang dunia luar maupun didalam tubuh kita. Selain itu juga berfungsi sebagai pusat komunikasi umum,pusat pemetaan strategi,dan sebagai pembuat keputusan dalam segala sesuatu yang dilakukan tubuh.


        a. Sistem saraf pusat

Sistem saraf pusat merupakan bagian sistem saraf yang mengkoordinasikan semua fungsi saraf. Sistem saraf pusat berfungsi menerima semua rangsangan dari luar tubuh (eketroseptor) dan dari dalam tubuh (introseptor). Sistem saraf pusat juga bertindak sebagai pusat integrasi dan komunikasi.

Sistem saraf pusat terdiri atas :

1. Otak

Otak manusia terdiri atas dua belahan,yaitu otak kiri dan otak kanan. Otak kiri mengendalikan tubuh bagian kanan. Sebaliknya,otak kanan mengendalikan tubuh bagian kiri. Otak dibagi menjadi empat bagian,yaitu otak besar (cerebrum),otak tengah,otak kecil (cerebellum),dan sumsum lanjutan.

  • Otak besar (cerebrum)

Merupakan bagian terbesar otak dengan permukaan berlipat-lipat. Diduga,semakin banyak lipatannya semakin cerdas seseorang. Cerebrum terdiri atas 2 belahan (hemisfer) yang dipisahkan oleh fisura longitudinal. Kedua hemisfer dihubungkan oleh sejumlah serabut saraf yang disebut korpus kalosum. Melalui serabut ini,impuls diteruskan dari satu hemisfer ke hemisfer lain.

Otak besar terdiri atas :

a. Otak depan (lobus frontalis),merupakan pengendali gerakan otot

b. Otak belakang (lobus oksipitalis),merupakan pusat penglihatan

c. Otak samping (lobus temporalis),merupakan pusat pendengaran


  • Otak tengah

Terletak di depan otak kecil. Bagian otak tengah adalah lobus optikus yang berhubungan dengan gerak refleks mata. Pada dasar otak tengah terdapat kumpulan badan sel saraf (ganglion) yang berfungsi untuk mengontrol geakan dan kedudukan tubuh.


  • Otak depan

Terdiri atas talamus dan hipotalamus. Talamus berfungsi menerima semua rangsangan dari reseptor,kecuali bau-bauan,dan meneruskannya ke area sensorik. Hipotalamus berperan dalam pengaruran suhu tubuh,pengatur nutrisi,pengaturan agar tetap sadar,dan penumbuhan sikap agresif. Hipotalamus juga merupakan tempat sekresi hormon yang mempengaruhi pengeluaran hormon pada hipofisis.


  • Otak kecil (Cerebellum)

Terletak di depan sumsum lanjutan (medula oblongata). Otak kecil merupakan pusat keseimbangan gerak dan koordinasi gerak otot serta posisi tubuh. Tepat di bagian bawah Cerebellum tersapat jembatan varol yang berfungsi menghantarkan impuls otot-otot bagian kiri dan kanan tubuh. Jembatan varol yang berfungsi menghantarkan impus otot-otot bagian kiri dan kanan tubuh. Jembatan varol ini juga menghubungkan otak besar dengan otak kecil.


  • Sumsum lanjutan (Medula Oblongata)

Disebut juga batang otak,merupakan lanjutan otak yang menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang. Fungsinya untuk mengatur denyut jantung,pelebaran dan penyempitan pembuluh darah,gerak menelan,bersin,bersendawa,batuk,dan muntah. Di sumsum lanjutan terdapat bagian yang menghubungkan otak dan sumsum tulang belakang yang dinamakan Pons.


2. Sumsum tulang belakang (Medula Spinalis)

Terdapat di dalam rongga tulang belakang. Fungsinya sebagai penghubung impuls dari dan ke otak,memberi kemungkinan gerak refleks. Medula spinalis bagian luar berwarna putih dan bagian dalam kelabu.


        b. Sistem saraf tepi

Sistem saraf tepi merupakan saraf-saraf yang membawa impuls dari dan ke sistem saraf pusat. Sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf sadar dan sistem saraf tidak sadar.

  1. Sistem saraf sadar (saraf somatis)

Saraf sadar adalah saraf yang rangsangannya disampaikan ke pusat reseptor yaitu ke pusat motoris pada serebrum. Berdasarkan asalnya,sistem saraf tepi terbagi atas saraf kranial dan saraf spinal yang masing-masing berpasangan,serta ganglia (tunggal:ganglion). Saraf kranial merupakan semua saraf yang keluar dari pemukaan dorsal otak. Saraf spinal ialah semua saraf yang keluar dari kedua sisi tulang belakang. Masing-masing saraf ini mempunyai karakteristik fungsi dan jumlah saraf yang berbeda. Sementara itu,ganglia merupakan kumpilan badan sel saraf yang  membentuk simpul-simpul saraf dan diluar sistem saraf pusat.


        2. Sistem saraf tidak sadar (otonom)


Saraf otonom adalah saraf yang rangsangannya tidak disampaikan ke otak. Sistem saraf otonom mengontrol kegiatan organ-organ dalam. Dalam sistem ini terdapat beberapa jalur dan masing- masing jalur membentuk sinapsis yang kompleks dan juga  membentuk ganglion. Urat saraf yang terdapat pada pangkal  ganglion disebut urat saraf pra gangliondan yang berada pada ujung  ganglion disebut urat saraf post ganglion. Sistem saraf otonom dapat dibagi atas sistem saraf simpatik dan  sistem saraf parasimpatik. Perbedaan struktur antara saraf simpatik  dan parasimpatik terletak pada posisi ganglion. Saraf simpatik  mempunyai ganglion yang terletak di sepanjang tulang belakang  menempel pada sumsum tulang belakang sehingga mempunyai  urat pra ganglion pendek, sedangkan saraf parasimpatik mempunyai urat pra ganglion yang panjang karena ganglion menempel pada organ yang dibantu.Fungsi sistem saraf simpatik dan parasimpatik selalu berlawanan (antagonis). Sistem saraf parasimpatik terdiri dari keseluruhan "nervus vagus" bersama cabang-cabangnya ditambah dengan beberapa saraf otak lain dan saraf sumsum sambung. 

    a. Sistem Saraf Simpatik 

Sistem syaraf ini berdada di ddepan tulang rusuk bagian tulang belakang yang memiliki pangkal pada sumsum tulang belakang atau medula spinalis yang berada di bagian dada dan pinggang. Saraf tersebut di sebut juga dengan saraf torakolumbar, karena saraf preganglion keluar yang berasal dari tulang belakang toraks dari ke 1 sampai ke 12. Pada sistem saraf simpatik memiliki 25 pasang ganglio atau yang merupakan simpul di sumsum tulang belakang.Fungsi dari sistem saraf simpatik ini pada umumnya adalah untuk dapat memacu kerja organ tubuh, tetapi ada pula beberapa yang dapat menghambat kerja dari organ tersebut.


      b. Sistem Saraf Parasimpatik 

Sistem saraf parasimpatik adalah suatu saraf yang memiliki pangkal di sumsum tulang belakang lanjutan atau medula oblongata. Sistem ini di sebut sebagai sistem saraf kranosakral di karenakan saraf preganglion keluar dari otak dan dari sakral. Saraf parasimpatik ini terdiri dari jaring-jaring yang memiliki keterhubungan dengan  ganglion yang telah tersebar ke seluruh tubuh.


Sistem kerja kelenjar endokrin 


Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi dintubuh melalui aliran darah untuk mempengaruhi organ-organ lain. Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh yang selanjutnya akan menerjemahkan "pesan" tersebut menjadi suatu tindakan. Sistem endokrin tidak memasukkan kelenjar eksokrin seperti kelenjar ludah,kelenjar keringat,dan kelenjar-kelenjar lain dalam saluran gastroinstestin.
Organ endokrin terdiri dari :
1. Hypophysis cerebri
2. Glandula thyreoidea
3. Glandula parathyreoidea
4. Thymus
5. Pancreas
6. Glandula suprarenalis
7. Testis
8. Ovarium
Contoh dari kelenjar endokrin adalah Kelenjar tiroid yang berfungsi
menghasilkan hormon tiroid yang mengatur metabolisme tubuh


Struktur dan fungsi otak


Otak adalah organ kompleks dalam sistem saraf pusat yang memiliki berbagai struktur dan fungsi penting. 

Otak terbagi atas tiga bagian utama yaitu otak depan,otak bagian tengah dan otak bagian belakang.

Berikut beberapa struktur utama dalam otak:


1. Otak Besar (Cerebrum): Bagian terbesar dari otak yang terdiri dari dua hemisfer, yaitu hemisfer kanan dan kiri. 

contohnya adalah berpikir, berbicara, merasakan, dan mengkoordinasikan gerakan tubuh.


2. Otak Kecil (Cerebellum): Terletak di bagian belakang otak besar, otak kecil berperan dalam koordinasi gerakan dan keseimbangan.


3. Batang Otak (Medula Oblongata): Bagian ini terletak di bawah otak besar dan mengatur fungsi-fungsi dasar seperti pernapasan, detak jantung, dan fungsi-fungsi otomatis lainnya.


4. Limbik Sistem: Ini termasuk struktur seperti amigdala dan hipotalamus yang berperan dalam emosi, motivasi, dan regulasi hormon.


5. Thalamus: Terletak di tengah otak, thalamus berfungsi sebagai pusat pengolahan utama untuk informasi sensorik yang masuk ke otak.


6. Hippocampus :Bagian dari sistem limbik, hipokampus berperan dalam pembentukan dan penyimpanan ingatan.


7. Lobus: Otak besar dibagi menjadi beberapa lobus, termasuk lobus frontal (keterampilan eksekutif), lobus parietal (sensorik), lobus temporal (pendengaran dan memori), dan lobus oksipital (penglihatan).







Referensi

Kalanjatu,Viskasari Pintoko. 2020 . Neuroanatomi. Surabaya:CV.Sintesa Prophetic

Ciccarelli,SaundraK., White, J Noland. 2017. Psychology(fifth edition) . Boston:Pearson

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSES DAN FUNGSI MENTAL : Sensasi dan Persepsi

LEARNING DAN INTELEGENSI

MOTIVASI DAN EMOSI